Blog Referensi Untuk Anda Yang Sedang Mencari Informasi Seputar Kesehatan, Pengobatan Update Setiap Harinya

Saturday, January 11, 2014
Berlangganan

Pengertian Impotensi

Info Kesehatan

Pengertian Impotensi adalah suatu gangguan seksual yang ditandai dengan gejala ketidakmampuan penderita dalam mempertahankan tingkat ereksi penis untuk berlangsungnya hubungan sex suami istri. Pria impotensi tidak dapat mempertahankan penis dari awal kegiatan hubungan seks suami istri sampai selesai.

Tingkat impotensi sangat bervariasi mulai dari ringan sampai berat, dikalangan medis lebih dikenal dengan Disfungsi Ereksi (DE), sedangkan impotensi adalah tingkat gangguan yang sangat berat, artinya hampir tak mempunyai kemampuan sama sekali untuk ereksi.

Impotensi dilihat dari penyebabnya dapat dikategorikan dalam beberapa kategori berikut:
  1. Impotensi Organik
    Impotensi organik disebut juga impotensi esensial adalah suatu kondisi dimana penis penderita tidak pernah memiliki kemampuan berereksi. Penyebab impotensi organik ini dapat berupa penyempitan pembuluh darah ke penis atau karena gangguan syaraf pada susunan syaraf pusat yang mengatur mekanisme ereksi.Pengobatan yang dapat dilakukan biasanya ditujukan untuk menghilangkan faktor penyebabnya, yaitu dengan cara pengobatan kedokteran barat dan tanaman obat. Pengobatan hanya diarahkan memperlancar peredaran darah atau mengurangi sumbatan pembuluh darah dan mengaktifkan fungsi syaraf yang terganggu.Tetapi pengobatan ini jarang bisa berhasil tanpa diikuti pengobatan tradisional lain seperti terapi pijat dan akupuntur.
  2. Impotensi Fungsional
    Impotensi fungsional disebabkan karena faktor-faktor patologis atau penyakit seperti: komplikasi suatu penyakit (diabetes), pemakaian obat-obatan yang salah, pemakaian alkohol yang berlebihan atau juga sebagai akibat kegiatan merokok yang sangat kronis .Pengobatan dapat dilakukan dengan tanaman obat yang ditujukan untuk menciptakan kesegaran fisik atau sebagai penyegar (analeptik). Dengan obat analeptik aktivitas tubuh dirangsang sedemikian rupa sehingga rasa lelah, letih dan lesu bisa tertunda untuk sementara.Biasanya dengan memberikan obat tenaga (tonikum). Obat tonikum dapat memperkuat tubuh, memberi tambahan tenaga dengan cara memperkuat sistem fisiologi tubuh.Atau juga dengan memberikan obat daya tahan tubuh (adaptogen). Obat adaptogen adalah obat untuk merangsang sistem pertahanan diri pada tubuh manusia agar selalu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta mampu menahan segala tekanan (stress) dari dalam maupun dari luar tubuh sampai ketingkat sel. Senyawa adaptogen dapat meningkatkan stamina, energi, kualitas tidur, hasrat seksual serta dapat menghilangkan rasa lelah, letih, dan kecemasan emosional rendah.
  3. Impotensi Psikis
    Merupakan jenis impotensi yang paling sering ditemukan, penyebabnya adalah hal yang bersifat kejiwaan seperti: gangguan emosional, stress, perasaan jengkel pada pasangan, rendah diri, merasa disepelekan, bosan dengan rutinitas, perasaan takut, was-was, dan lain-lain.Pengobatan biasanya dilakukan dengan obat yang ditujukan untuk menyertai penyebuhan secara psikologis. Dengan obat pasien akan merasa lebih mampu dan segera dapat sembuh. Penggunaan obat yang dilakukan adalah obat yang bersifat analeptik, adaptogen dan tonik.

Faktor Fisik Penyebab Impotensi

  1. Gangguan aliran darah
    Penyakit yang dapat mengurangi aliran darah ke penis meliputi hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes (kencing manis), dan penyakit peyronie (terbentuknya jaringan parut pada penis).
  2. Gangguan persarafan
    Keadaan yang dapat mengurangi atau menghambat hantaran saraf ke penis antara lain diabetes, cedera tulang belakang, pembedahan daerah panggul, kecanduan alkohol, ruasaknya saraf karena penyakit kelamin atau akibat pembengkakan saraf-saraf yang terjadi oleh penyakit difteri.
  3. Gangguan hormonal
    Keadaan yang dapat mengganggu keseimbangan hormon-hormon ini antara lain disfungsi testis (gangguan fungsi buah zakar), penyakit ginjal, liver, dan kecanduan alkohol.
  4. Obat-obatan
    Penyebab impotensi yang paling sering dijumpai adalah obat-obatan, seperti obat antihipertensi (obat tekanan darah tinggi), antidepresi, frankuilizer (obat penenang), diuretik (obat yang meningkatkan pengeluaran air seni),simetidin (obat maag), obat penurun berat badan, alkohol, opiat, heroin, amfetamin dan nikotin/rokok.

Faktor Psikis Penyebab Impotensi

  1. StresStres karena masalah pekerjaan, pergaulan ataupun masalah keuangan dapat menyebabkan gangguan ereksi. Semakin keras usaha seorang pria untuk memperoleh ereksi ketika ia sedang mengalami ketegangan maka akan semakin buruk pula hasil yang dicapainya. Stres dapat menyebabkan impotensi begitu pula sebaliknya.
  2. DepresiDepresi dapat mengurangi tenaga pria dan menurunkan kemampuan seksualnya. Seorang pria yang depresi biasanya tidak mampu memperoleh ereksi dan ini akan menambah berat keadaan depresinya. 
  3. KecemasanKecemasan memainkan peranan penting dalam terjadinya impotensi pada laki-laki, diantaranya kecemasan apakah dia akan mampu berereksi, mampu mempertahankannya dan mampu memuaskan pasangannya. Hal ini dapat dialami oleh sebagian besar kaum pria pada waktu tertentu. Tetapi bila terjadi terus-menerus maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya impotensi. Rasa takut terhadap kegagalan akan menimbulkan ketegangan. Dan ini akan menghambat terjadinya ereksi
  4. Informasi seks keliruInformasi yang keliru mengenai seks juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Misalnya seorang pria yang mendapatkan pendidikan/pengertian seks yang negatif sehingga dia beranggapan bahwa seks itu merupakan perbuatan yang kotor/dosa. Atau seorang pria yang dibesarkan dalam lingkungan yang memiliki pemikiran keliru mengenai keperkasaan seorang pria sejati sehingga pria tersebut menjadi rendah diri dan hanya dapat ereksi jika berhubungan dengan wanita yang status sosial, ekonomi atau kontruksi tubuhnya lebih lemah darinya. Pria tersebut impoten bila berhubungan dengan isterinya tetapi tidak demikian halnya jika ia berhubungan dengan wanita lain, keadaan seperti ini tidak jarang mendorongnya untuk melakukan penyelewengan seksual dengan wanita lain.
Demikian Definisi Impotensi semoga bermanfaat bagi anda semua